MotivasiKita - Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai sponsor tim saat ini tidak sejalan dengan filosofi klub. Oleh karena itu, Laporta ingin mengembalikan Unicef sebagai 'sponsor utama' Barca jika nantinya terpilih.
Logo Unicef pertama kali menghiasi jersey Barca di tahun 2006 saat Laporta masih menjabat sebagai presiden. Dalam kerjasama dengan organisasi PBB yang mengurusi masalah anak-anak itu, Barca tidak menerima nilai komersil sama sekali.
Namun mulai tahun 2011, di era kepemimpinan Sandro Rosell, Barca untuk pertama kalinya membuka diri untuk sponsor. Mereka menjalin kerjasama dengan Qatar Foundation.
Sejak saat itu, logo Qatar Foundation menggusur logo Unicef di bagian depan jersey Barca. Logo Unicef sendiri pada akhirnya terpampang di bagian belakang kaus tepatnya di bawah nomor punggung. Sementara mulai musim 2013/2014 lalu, sponsor Barca berganti ke Qatar Airways.
Bagi Laporta yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden, Unicef adalah salah satu pilar Barca di samping Johan Cruyff, La Masia, dan Catalonia. Politisi berusia 52 tahun itu ingin Barca juga dikenal karena aspek sosialnya.
"Peduli soal hal-hal seperti ini membuat kami kuat. Kami punya pahlawan dunia (di sini). Kami merasa kami harus mensyukurinya. Barca dikagumi karena gaya bermainnya, tapi saya ingin mengingatkan semua orang bahwa Barca dikagumi karena memberi sesuatu kepada dunia apa yang sudah diberikan kepada kami sebelumnya," ujar Laporta seperti dikutip AS.
Laporta menilai Qatar tak sejalan dengan prinsip Barca. Dia pun menuntut penjelasan dari Presiden Barca setelahnya, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, terkait kerjasama tersebut.
"Bartomeu dan Rosell adalah Qatar, kami adalah Unicef. Tidak bagus menghubungkan Barca ke negara yang tidak punya cara berpikir yang sama dengan kami. Keberadaan mereka di dunia berdasarkan pada membeli segalanya," lanjut Laporta.
"Punya uang itu penting, tapi itu bukan segalanya. Prinsip lebih penting daripada uang. Apa yang dihasilkan Barca menyediakan berbagai pilihan. Saya ingin mereka menjelaskan mengapa mereka terus berhubungan dengan Qatar," katanya.
Laporta akan bersaing dengan Josep Maria Bartomeu, Toni Freixa, Agusti Benedito, Jordi Majo, dan Jordi Farre dalam pemilihan Presiden Barca yang akan dilakukan pada 18 Juli mendatang. Jika terpilih lagi, Laporta ingin mengembalikan logo Unicef ke depan kaus Blaugrana.
"Logo Unicef itu netral untuk kaus dan mereka menempatkan Qatar di sana. Apa yang kami inginkan adalah bekerja bersama Unicef. Kaus (Manchester) United berharaga 70 juta euro. Kaus Barca bernilai dan berharaga lebih," ucapnya.
Baca Juga Artikel Menarik Lain Klik Disini
Semua Artikel Berasal dari berbagai sumber,Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.Tujuan Artikel hanya untuk membagikan Ilmu Pengetahuan & Motivasi,Terima Kasih Sudah Membaca :)
No comments:
Post a Comment