MotivasiKita - Manusia dapat terinfeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Ada juga bentuk kehidupan mikroskopis lain yang dapat menyebabkan penyakit menular pada manusia.
Mikroorganisme ini hidup di dalam tubuh dan dapat ditularkan dari satu orang kepada orang lain. Dengan demikian, penting bahwa jika seseorang telah terkena berbagai penyakit menular, dia harus dipisahkan dari masyarakat umum untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit ini. Duh, ngeri banget ya?
Dalam bentuknya yang paling ringan, sistem kekebalan tubuh kita mampu melawan penyakit-penyakit menular. Tapi ada penyakit yang bisa sangat mematikan dan jika tidak diobati bisa mengakibatkan kematian.
Berikut adalah daftar 5 penyakit menular secara umum yang disebabkan oleh bakteri, seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu (24/6):
Mikroorganisme ini hidup di dalam tubuh dan dapat ditularkan dari satu orang kepada orang lain. Dengan demikian, penting bahwa jika seseorang telah terkena berbagai penyakit menular, dia harus dipisahkan dari masyarakat umum untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit ini. Duh, ngeri banget ya?
Dalam bentuknya yang paling ringan, sistem kekebalan tubuh kita mampu melawan penyakit-penyakit menular. Tapi ada penyakit yang bisa sangat mematikan dan jika tidak diobati bisa mengakibatkan kematian.
Berikut adalah daftar 5 penyakit menular secara umum yang disebabkan oleh bakteri, seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu (24/6):
1. Kolera
Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang mencemari air, makanan (biasanya makanan laut) atau minuman yang terkontaminasi feses manusia yang terinfeksi. Jika seseorang mengonsumsi berbagai makanan tersebut, bakteri penyebab kolera mengeluarkan racun di dalam usus yang memicu diare. Jadi seseorang tidak akan terkena kolera hanya karena melakukan kontak fisik dengan penderita.
Penyakit ini menyebar melalui air yang terkontaminasi dan makanan yang kita konsumsi. Makanya, pastikan kamu meminum air yang sudah masak atau benar-benar bersih dan hindari makanan yang mentah, buah atau sayur yang belum dikupas, produk susu yang tidak dipasteurisasi, daging mentah atau setengah matang, dan ikan yang berisiko terkontaminasi air kotor.
2. Radang selaput otak (meningitis)
Meningitis dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri dan bisa terjadi baik pada orangtua maupun bayi baru lahir. Berbagai jenis bakteri dapat menyebabkan meningitis, namun sebagian besar kasus meningitis karena bakteri (meningitis bakterial) adalah meningokokus atau pneumokokus. Meningitis bakterial menunjukkan gejala dan tanda yang lebih serius, bahkan bisa menyebabkan kematian, seperti yang terjadi pada komedian Olga Syahputra.
Bakteri tidak dapat hidup di luar tubuh manusia. Dalam tubuh manusia bakteri ini tumbuh subur di saluran hidung dan tenggorokan atau di saluran pernapasan bagian atas. Tapi bila mengganas dan menyebar ke dalam darah terutama saat daya tahan tubuh melemah bisa menimbulkan penyakit berbahaya, salah satunya adalah meningitis! Penyakit ini juga menular melalui batuk, bersin atau berciuman. Ngeri ya!
Bakteri tidak dapat hidup di luar tubuh manusia. Dalam tubuh manusia bakteri ini tumbuh subur di saluran hidung dan tenggorokan atau di saluran pernapasan bagian atas. Tapi bila mengganas dan menyebar ke dalam darah terutama saat daya tahan tubuh melemah bisa menimbulkan penyakit berbahaya, salah satunya adalah meningitis! Penyakit ini juga menular melalui batuk, bersin atau berciuman. Ngeri ya!
3. Tetanus
Tetanus disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani. Penyakit ini tidak dapat menyebar dari 1 orang kepada orang lain, tetapi terdapat dalam tanah, di dalam usus dan kotoran hewan peliharaan, pertanian serta kotoran manusia.
Penyakit tetanus merupakan penyakit berbahaya karena infeksi bakteri yang menghasilkan racun neurotoxin dapat menyerang sistem saraf sehingga membuat kontraksi otot yang menyakitkan, terutama otot rahang dan leher serta dapat mempengaruhi otot-otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi, pemberian antitoksin dan antibiotik serta obat-obat tertentu dari dokter.
Penyakit tetanus merupakan penyakit berbahaya karena infeksi bakteri yang menghasilkan racun neurotoxin dapat menyerang sistem saraf sehingga membuat kontraksi otot yang menyakitkan, terutama otot rahang dan leher serta dapat mempengaruhi otot-otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi, pemberian antitoksin dan antibiotik serta obat-obat tertentu dari dokter.
4. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis paru atau TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan Mycrobacterium bovis. Penyakit ini menyebar melalui udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas. Bahaya!
Ini adalah penyakit yang sangat menular yang menyebabkan kesulitan bernafas karena bakteri menginfeksi paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang harus diatur oleh dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius/berbahaya. Perlu diingat juga bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya.
Ini adalah penyakit yang sangat menular yang menyebabkan kesulitan bernafas karena bakteri menginfeksi paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang harus diatur oleh dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius/berbahaya. Perlu diingat juga bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya.
5. Batuk Rejan (Pertussis)
Batuk rejan juga dikenal dengan sebutan batuk 100 hari yang susah sembuh. Karena kalau ada seseorang yang terkena batuk ini harus mengalaminya sampai berbulan-bulan. Terbentuknya istilah batuk 100 hari karena sebelum ditemukannya antibiotik, perlu waktu 3 bulan atau 100 hari untuk menyembuhkannya. Tapi setelah adanya antibiotik, penyembuhannya bisa lebih cepat dan tak perlu menunggu 100 hari lagi.
Batuk rejan disebabkan oleh bakteri Bordatella pertussis yang menyebar melalui udara atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien. Hal ini dapat menyebabkan batuk parah disebabkan oleh infeksi tenggorokan (trakea). Selain itu, bakteri ini bisa ada di lingkungan sekitar kita dan orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah sangat mudah terkena infeksi bakteri ini.
Penyakit menular secara umum yang disebutkan di atas sekarang tidak sefatal dulu, karena saat ini telah ditemukan berbagai pengobatan yang baru dan banyak kemajuan dalam bidang kesehatan. Namun, jika pengobatan yang tepat dan vaksinasi tidak diberikan, penyakit ini dapat menular dan menyebabkan kematian.
Untuk itu, tetap jaga kesehatan dan kebersihan ya, supaya kamu terhindar dari segala penyakit.
Batuk rejan disebabkan oleh bakteri Bordatella pertussis yang menyebar melalui udara atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien. Hal ini dapat menyebabkan batuk parah disebabkan oleh infeksi tenggorokan (trakea). Selain itu, bakteri ini bisa ada di lingkungan sekitar kita dan orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah sangat mudah terkena infeksi bakteri ini.
Penyakit menular secara umum yang disebutkan di atas sekarang tidak sefatal dulu, karena saat ini telah ditemukan berbagai pengobatan yang baru dan banyak kemajuan dalam bidang kesehatan. Namun, jika pengobatan yang tepat dan vaksinasi tidak diberikan, penyakit ini dapat menular dan menyebabkan kematian.
Untuk itu, tetap jaga kesehatan dan kebersihan ya, supaya kamu terhindar dari segala penyakit.
Baca Juga Artikel Menarik Lain Klik Disini
Semua Artikel Berasal dari berbagai sumber,Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.Tujuan Artikel hanya untuk membagikan Ilmu Pengetahuan & Motivasi,Terima Kasih Sudah Membaca :)
No comments:
Post a Comment