Berikut ini adalah 10 fakta aneh seputar cinta :
10. Kemiripan Dengan Orang Tua
Tahukah bahwa ketika Anda sedang jatuh cinta, ada kemungkinan yang cukup
besar alasan mengapa Anda jatuh cinta adalah karena pasangan Anda
memiliki aroma yang secara tidak Anda sadari mirip dengan aroma orang
tua Anda. Terlepas dari hal aroma, pria yang biasa dekat dengan ibunya
cenderung memilih wanita yang sifatnya mirip dengan Si Ibu. Hal ini
dikarenakan faktor psikologis maupun rasa nyaman saat ia berada dekat
dengan wanita tersebut.
9. Cinta Buta Itu Nyata
"Cinta itu buta" Perkataan seperti ini sering sekali terdengar dan
sering dipersepsikan hanyalah ibarat semata. Tapi ternyata hal ini
secara mengejutkan juga terbukti benar adanya. Untuk sebuah cinta dapat
bertahan dengan sangat lama dan dapat mencapai pelaminan ternyata
dibutuhkan sebuah tingkat "kebutaan" akan cinta ke pasangan Anda. Bahkan
ada kebutaan yang sangat ekstrim dimana seseorang bahkan rela
menawarkan harta benda hingga nyawanya demi pasangannya itu.Ada alasan mengapa sebuah hubungan percintaan dapat berakhir, itu adalah karena ada keraguan di dalam diri Anda ataupun pasangan Anda. Dengan adanya kebutaan tersebut, seseorang akan mengacuhkan kekurangan yang ada di dalam diri pasangannya.
8. Cinta itu Memang Manis
7. Patah Hati itu Nyata
Segala sesuatu yang ada awalnya pasti juga punya akhirnya, hal ini berlaku juga untuk cinta. Kita harus
jujur bahwa tidak semua pasangan yang akan kita temui adalah pasangan
yang pada akhirnya akan menjadi pasangan hidup kita. Berbagai
ketidakcocokkan akan kita dan akhirnya berakhir dengan perpisahan yang
disebut patah hati.
Sebuah studi psikologis mengatakan bahwa ketika Anda mengalami
perpisahan yang disebut "patah hati" ini ternyata hal itu tidak sebatas
metafora. Beberapa orang memang dapat merasakan rasa sakit secara nyata
seperti rasa nyeri ataupun luka serius di dalam tubuh mereka. Hal ini
dikarenakan tubuh manusia itu menakjubkan, saat seseorang mengalami rasa
sakit psikologis, otak kita akan merespon perasaan negatif tersebut
secara aktif.
6. Obsesif dan Overprotektif itu Terjadi Secara Biologis
Saat seseorang sedang jatuh cinta tidaklah jarang ada orang yang Overprotektif atau terlalu Obsesif terhadap pasangan mereka. Tapi
ternyata perasaan seperti itu dapat terjadi karena alasan biologis.
Tubuh kita selalu menghasilkan sebuah senyawa kimia yan disebut dengan
Serotonin dan ia berfungsi untuk mengendalikan mood. Kekurangan atas
Serotonin sendiri dapat menyebabkan depresi dan anehnya untuk cinta hal
ini mempengaruhi seberapa obsesif atau overprotektif seseorang. Saat
seseorang sedang jatuh cinta, kadar Serotonin dalam tubuh mereka akan
mengurang dan hal inilah yang menyebabkan rasa obsesif ataupun protektif
terhadap diri pasangan mereka yang juga mengakibatkan kegelisahan atau
kemarahan.
5. Cinta Dapat Menjadi Penangkal Rasa Sakit
Anda pasti pernah mendengar istilah kuno yaitu obat yang paling ampuh
di dunia adalah cinta. Hal ini memang benar adanya dan telah terbukti
secara ilmiah. Ketika Anda
sedang jatuh cinta, interaksi Anda dengan pasangan akan mengakibatkan
otak melepaskan hormon Oxytocin yang berfungsi untuk meringankan rasa
sakit seperti sakit kepala contohnya. Oleh karena itu kebanyakan orang
yang sedang sakit akan mengalami penyembuhan secara signifikan ketika
orang yang dicintainya datang menjenguk ataupun merawatnya.
Jika Anda sedang mengalami permasalahan di dalam kehidupan Anda,
cobalah berkonsultasi atau berinteraksi dengan orang yang Anda terkasih,
Anda akan merasa beban Anda lebih ringan.
4. Cinta Dan Narkoba
Ada alasan mengapa obat-obatan seperti narkoba dapat menyebabkan
kecanduan. Alasannya adalah ia dapat meningkatkan pembentukan Dopamine
di otak kita dan Dopamine sendiri adalah senyawa kimia yang dapat
menyebabkan perasaan bahagia atau mood yang lebih baik. Hal ini ternyata
juga dilakukan sama saat Anda sedang jatuh cinta. Otak Anda akan
melepaskan sel-sel Dopamine dalam jumlah besar menyebabkan perasaan
"buta" dan "kecanduan" akan kasih sayag cinta ini.
3. Detak Jantung Yang Sama
Seberapa manis dan mengagumkan ini: sebuah penelitian menemukan
bahwa sepasang kekasih yang sudah bersama agak lama akan dapat memiliki
detak jantung yang berdetak dalam waktu yang sama. Lebih uniknya lagi,
mereka juga menemukan bahwa detaik jantung para wanitalah yang akan
mengikuti detak jantung para pria. Tidak diketahui secar apasti apa
penyebabnya, namun pastinya adalah ini aneh nan menakjubkan.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 32 pasangan yang saling jatuh
cinta. Setiap pasangan diminta menatap mata pasangan mereka dan
ditemukan bahwa detak jantung mereka perlahan menjadi sama. Hal serupa
juga dilakukan untuk membuktikan bahwa ini bukan kebetulan semata dengan
meminta wanita dan pria yang dipilih secara acak (bukan pasangan
kekasih) untuk melakukan hal yang sama, dan memang detak jantung mereka
tidak bisa selaras.
2. Cinta Itu Bukan Datang Dari Hati
Hati sangatlah sering dikaitkan dengan perasaan cinta, tapi nyatanya
tidak seperti itu. Cinta itu bukan datang dari hati tapi dari otak.
Terlebih lagi, hati yang sering kita sebut-sebut di dada ini sebenarnya adalah jantung.
Otak kita berperan penting dalam hal atraktifitas, spesifiknya terkait
atas pheromone. Sebuah penelitian melakukan uji coba pheromone dengan
menggunakan bau ketiak para wanita yang menunjukkan bahwa otak kita
mendeteksi bau pheromone melalui sebuah organ yang disebut Organ
Vomeronasal. Otak kita kemudian melepaskan sebuah bentuk kimia yang
menyebakan perasaan "jatuh cinta" dan menyebabkan jantung kita berdetak
lebih cepat dan secara persepsi umum menyebabkan banyak orang
menyebutnya sebagai "perasaan dari hati."
Akan tetapi, seseorang dapat berargumen bahwa tanpa adanya darah di
otak, otak kita tidak akan dapat berfungsi menyebabkan jantung yang kita
ibaratkan "hati" ini berperan penting dalam hal cinta. 2 organ ini jadi
dapat diargumenkan bahwa memiliki relasi simbiosis dalam emosi popular
yang kita sebut cinta.
1. Cinta Dapat Terjadi Hanya Dalam Waktu 4 Menit
Ya, dengan kata lain "cinta pada pandangan pertama".
Mungkin cinta pandangan pertama ini adalah fakta paling aneh dari emosi
yang kita sebut "cinta" ini. Bagaiman mungkin seseorang bisa langsung
jatuh cinta hanya dengan pandangan pertama? Beberapa mengatakan hal ini
hanyalah kebohongan semata, sedangkan beberapa lainnya mengatakan hal
ini benar apa adanya.
Sebuah penelitian melalukan eksperimen terhadap sekelompok hewan dan
menemukan bahwa hewan cenderung langsung mencari pasangan dengan genetik
yang sama. Walaupun tidak diketahui apakah hal ini dapat
diimplementasikan ke manusia, namun mungkin saja secara tidak sadar
cinta pada pandangan pertama ini terjadi karena Anda melihat seseorang
dengan genetika yang mirip dengan Anda.
Studi lain menunjukkan bahwa 4 menit pertama dalam interaksi Anda dapat
mengakibatkan sebuah efek yang disebut cinta pada pandangan pertama.
Ternyata saat berbicara dengan pasangan Anda bukan ucapan yang menjadi
fokus diri namun melainkan bahasa tubuh seperti inotasi dan nada bicara
yang menjadikan 4 menit pertama tersebut sebagai penentu perasaan cinta
ini.
Itu Adalah Beberapa Tokoh Sukses Yang Patut Kita Contoh Kerja Keras dan perjuangannya ,Semoga Bermanfaat .
Baca Juga Artikel Menarik Lain Klik Disini
No comments:
Post a Comment