MotivasiKita - Bersikap hati-hati itu baik, tapi jangan sampai terlalu berhati-hati. Karena itu hanya akan membuat kamu tidak berani mengambil sikap. Memang, tidak ada orang yang nyaman ketika melakukan kesalahan. Apalagi jika kesalahan itu berdampak luas dan melibatkan banyak orang. Rasanya pasti berkecamuk. Antara takut, bingung, malu dan berbagai ekspresi merasa bersalah yang lain.
Tapi satu hal yang tidak boleh kamu lupakan, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah berbuat kesalahan. Bahkan para inventor kelas dunia pun harus melalui berbagai kesalahan sampai akhirya menghasilkan produk yang sempurna. Lalu kenapa kamu yang masih dalam taraf belajar ini begitu takut berbuat salah?
Kamu mungkin sekarang ini sedang melakukan kesalahan. Konsekuensi tidak mengenakkan juga harus kamu terima. Dimarahin, diomelin, dikritik dan lain sebagainya. Tapi tidak perlulah sampai membuatmuterlalu down sampai kehilangan kepercayaan diri. Kamu harus yakin, kesalahan yang kamu lakukan ini, perlakuan tidak enak yang kamu dapatkan ini, tidak sebanding dengan pelajaran penting yang akan kamu rasakan !
Terkadang, berbuat salah justru mempercepat proses belajar
Kamu melakukan kesalahan karena kamu belum benar-benar paham mengenai apa yang kamu kerjakan. Justru, dengan melakukan kesalahan, kamu akan lebih cepat belajar. Lebih cepat memahami apa yang belum kamu pahami. Kamu jadi tahu banyak hal yang sebelumnya belum kamu ketahui. Misalnya, kamu jadi tahu sistem kerja dalam organisasimu, tugas dalam pekerjaanmu atau aturan dalam kampusmu. Dengan melakukan kesalahan, banyak orang akan datang untuk menunjukkan letak kesalahanmu. Disitulah kamu belajar.
Kamu pun jadi tahu, resiko dari melakukan kesalahan
Setelah melakukan kesalahan, kamu akan belajar tentang resiko berbuat salah. Kamu melihat dengan mata sendiri apa dampak dari kesalahanmu. Apa perlakuan yang tidak mengenakkan yang kamu terima. Bagaimana kesalahanmu ini merugikan orang lain. Sejauh apa kesalahanmu mengganggu sistem yang sudah tertata. Dari sinilah kamu paham soal itu semua. Tentu itu sangat penting untuk membuatmu lebih berhati-hati dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Dengan berbuat salah, kamu justru lebih cepat mengenal dan dikenali orang-orang di sekitarmu
Terutama untuk kamu yang sedang berada di lingkungan baru, wajar jika kamu melakukan kesalahan. Namanya juga orang baru, belum paham apa-apa. Nah justru kesalahanmu ini akan mempercepat proses perkenalanmu dengan orang lain. Kamu akan menghadapi beberapa orang untuk menyelesaikan persoalan. Berhadapan dengan dosen, karyawan, pimpinan perusahaan, manager, supervisor dan lain sebagainya. Dengan begitu kamu akan lebih dikenal mereka, kamu juga akan lebih cepat mengenal mereka. Memang sih, saat itu kamu sedang memberikan kesan kurang baik. Namun, selama kamu menyelesaikan masalah dengan tenang dan bertanggungjawab, mereka pasti akan memberikan kesan baik terhadapmu.
Kekuatan dan ketahanan mental akan kamu dapatkan
Kamu yang melakukan kesalahan, maka kamu juga yang harus menyelesaikannya. Itulah yang dinamakan bertanggung jawab. Mungkin kamu harus menelan pil pahit berupa cemoohan atau umpatan orang. Tapi tidak masalah. Karena itu akan melatih kekuatan mentalmu supaya kamu tidak jadi orang yang bermental tempe. Tidak cengeng. Juga tidak lemah.
Bertambah pengalaman tentang proses pemecahan masalah
Kesalahan yang kamu lakukan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Terutama soalproblem solving. Suatu saat nanti, kamu akan merasakan manfaat dari berbuat kesalahan. Kamu jadi tahu, bagaimana menghadapi masalah. Kamu memiliki opsi langkah-langkah yang bias kamu ambil saat menghadapi kesulitan. Bahkan saat kamu sedang mengalami kesulitan tersulit, kamu tidak akan mudah tumbang. Karena toh kamu pernah melalui situasi lebih sulit dari saat ini.
Kamu tidak bersikap antagonis. Kelak, kamu akan memaklumi orang lain yang melakukan kesalahan
Kamu akan lebih bersikap manusiawi. Nanti, saat kamu telah memiliki posisi yang lebih penting dari saat ini, kamu akan memaklumi orang-orang yang melakukan kesalahan. Kamu akan jauh dari sifat antagonis yang tidak memberikan ampun terhadap kesalahan sekecil apapun. Kamu justru bias bersikap lebih bijak dan memahami bahwa kesalahan yang dilakukan orang adalah caranya untuk lebih cepat belajar. Kamu justru bisa mengambil peran dalam meningkatkan kepercayaan diri orang yang sedang melakukan kesalahan.
Baca Juga Artikel Menarik Lain Klik Disini
Semua Artikel Berasal dari berbagai sumber,Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.Tujuan Artikel hanya untuk membagikan Ilmu Pengetahuan & Motivasi,Terima Kasih Sudah Membaca :)
No comments:
Post a Comment