Dilansir dari AppleInsider, Selasa (7/7), Apple telah mematenkan ide ini ke U.S Patient and Trademark dengan nama 'concealed electrical connectors'. Apple meneliti metode yang bisa dideteksi oleh logo Apple seperti konduktivitas kulit, detak jantung, dan sidik jari.
Selain sebagai sensor, logo Apple juga akan diimplementasikan untuk fungsi-fungsi substansial yang lebih kuat. Misalnya, untuk mengisi daya tanpa kabel dan memungkinkan mekanisme docking lainnya, termasuk solusi contact seperti MagSafe.
Tak hanya logo Apple, tulisan 'iPhone' yang biasanya diletakkan di sisi bawah punggung ponsel, juga akan ada fungsinya. Entah secara utuh sebagai tulisan atau secara parsial di mana tiap huruf punya fungsi penghubung masing-masing.
Seperti halnya paten sebuah produk, belum bisa dijanjikan deh kapan realisasinya. Sementara dari pihak
Apple pun belum gencar mengumbar wacana ini untuk dibuat nyata pada produk iPhone selanjutnya.
FYI nih, paten ini pertama kali didaftarkan Apple pada bulan Desember tahun 2013. Penemunya adalah desainer Apple, Nicholas V King. Setelah dua tahun tak ada gelagat realisasinya, kini paten kembali diperbarui. So, kapan ya logo di belakang iPhone beneran jadi sensor pendeteksi kesehatan penggunanya? Kita nantikan saja ya.
Baca Juga Artikel Menarik Lain Klik Disini
Semua Artikel Berasal dari berbagai sumber,Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.Tujuan Artikel hanya untuk membagikan Ilmu Pengetahuan & Motivasi,Terima Kasih Sudah Membaca :)
No comments:
Post a Comment